Minggu, 02 Desember 2012

Burung gagak Banggai




sedikit pengetahuan tentang indonesia ni gan yaitu tentang
Hewan yang terancam punah di Indonesia

Gagak Banggai
Nama Latin : Corvus unicolor
 

                Burung gagak banggai yang ditemukan di pulau banggai (sulawesi) Indonesia .
Sebelumnya Gagak Banggai juga pernah dianggap sebagai subspesies dari Gagak Hutan (Corvus enca) dengan nama ilmiah Corvus enca unicolor. Gagak banggai adalah burung yang diduga sudah punah tahun 1880an muncul kembali di tahun 2007, mungkin penyebabnya  burung ini muncul lagi adalah dukiranya sudah punah sehingga burung ini dapat bebas berkembang biak.

                Diskripsi Ciri dan Perilaku. Gagak Banggai sekilas mirip dengan Gagak Hutan (Corvus enca) dengan ukuran panjang tubuh sekitar 39 cm dan bulunya yang hitam. Iris mata berwarna lebih gelap dan dan ekor yang lebih pendek dibandingkan Gagak Hutan, Suara burung ini diperkirakan lebih tinggi dan cepat nadanya dibandingkan Gagak Hutan. 

Persebaran, Habitat, dan Populasi.
 Burung Gagak Banggai (Corvus unicolor) merupakan burung endemik yang hanya ditemukan di kepulauan Banggai (Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah).

Habitat burung langka ini adalah hutan dengan ketinggian hingga 900 meter dpl.Setelah sekian tahun tidak diketahui keberadaannya baru pada tahun 2007 burung endemik ini ditemukan kembali.

Populasinya diperkirakan hanya berkisar antara 30-200 ekor dan hanya bisa dijumpai di bagian barat dan tengah pulau Peleng, pulau dengan luas 2.340 km² yang merupakan salah satu di Kepulauan Banggai.


sebab  gagak banggai dianggap hampir punah:
A.  diburu untuk dimakan
B.  di tangkap untuk diperjual belikan karna harga ekonominya yang tinggi
C.  berkurangnya habitat gagak banggai yang diganti dengan lahan pertanian






Adapun cara agar burung gagak banggai tidak punah:

1.       Membuat cagar alam untuk melestarikan burung gagak banggai.
2.       Mengmerikan himbauan kepada orang orang yang suka memburu atau menangkap
burung gagak banggai agar memburunya lagi.
3.       Menghimbau petani di pulau banggai agar tidak menebang ataupun membakarnya untuk dibuat lahan pertanian